3 Jenis Peternakan yang Ada Di Indonesia

Jenis Peternakan di Indonesia –  Kita ketahui bersama bahwa peternakan merupakan salah satu sektor pendapatan sebagian masyarakat indonesia. Dengan beternak, masyarakat terutama petani dapat menghidupi keluarganya. Umumnya petani yang beternak hidup damai di daerah pedesaan.

peternakan

Sektor peternakan juga berperan penting dalam pemasukan modal kas Negara. Sektor agribisnis menempati urutan terbesar ketiga dengan presentase 13,38 persen dan mengalami pertumbuhan 4,18 persen. Penyebab pertumbuhan tersebut di dasari oleh kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Selain itu, peternakan dapat berjalan dengan lancar bila di dukung oleh beberapa faktor, di antaranya yaitu:

  1. Iklimnya cocok untuk persyaratan hidup ternak.
  2. Mempunyai padang rumput yang luas.
  3. Dapat diambil bermacam-macam manfaat, seperti dimanfaatkan tenaganya, daging, kulit, susu, dan kotorannya untuk pupuk lahan pertanian
  4. Memperluas lapangan kerja di bidang peternakan.

Setelah kita memahami faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan dalam dunia peternakan, mari kita membahas tentang jenis jenis peternakan yang ada di Indonesia. Pada dasarnya terdapat 3 jenis peternakan. Dan ketiga jenis peternakan tersebut dapat dibedakan dengan jelas, karena memang bisa terlihat dengan jelas.

3 jenis Peternakan Indonesia

Peternakan Unggas

Peternakan Unggas umumnya hewan yang memiliki bulu, seperti ayam, bebek, entok, angsa, dan lain lain. Yang di ambil dari peternakan unggas biasanya adalah telus, daging dan bulunya. Umumya, para masyarakat pedesaan beternak unggas untuk di konsumsi dagingnya dan sebagian di jual telur dan anakan ayamnya.

Peternak Hewan Besar

Peternakan hewan besar itu seperti Sapi, Kuda, Kerbau, Unta dan sebagainya. Jenis peternakan ini sering kali dimanfaatkan dagingnya, kotorannya, kulitnya dan apa saja yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia.

Peternakan Hewan Kecil

Hampir sama dengan peternakan hewan beasr, bila jenis ini contohnya seperti Babi, Kambing, kelinci. Untuk alasannya sendiri, bisa di ambil dagingnya, bisa di ambil susu, dan kotorannya sebagai pupuk lahan pertanian.

Nah, itulah jenis peternakan di Indonesia. Untuk jenis lain, dari ini sepertinya belum ada, untuk jenis reptil  dan kroto yang di ternakkan dan pernah anda lihat, sepertinya tidak termasuk ke dalam 3 poin yang saya sebutkan. Karena saya belum pernah menjumpai tulisan yang mengatakan bahwa reptil dan kroto adalah binatang ternak.