Pakan Alternatif Yang Cocok Untuk Kambing – Pakan adalah hal yang wajib di miliki oleh seorang peternak, untuk memberi makan hewan ternaknya, tak terkecuali kambing. Kambing merupakan hewan ternak yang biasa di kembangbiakkan oleh petani, dan hewan tenak ini lumayan kecil jadi tidak terlalu repot jika mengembalanya, walaupun kecil, kambing juga memiliki daya konsumsi makanan yang cukup banyak. Sedangkan rumput yang tersedia di lahan biasanya menipis, kondisi ini memaksa para peternak kambing untuk menciptakan pakan alternatif.
Pakan alternatif ini bisa di buat dari gedebok pisang, jerami, singkong, dedak halus dan ampas tahu. Untuk menciptakan pakan alternatif ini tidak lah sulit hanya perlu pencampuran beberapa bahan kimia saja. Biasanya setelah di beri bahan kimia, akan menunggu beberapa saat sebelum di berikan kepada kambing, untuk lebih jelasnya nanti akan di jelaskan di bawah. Memberikan pakan arternatif untuk hewan ternak juga membantu ternak bisa lebih sehat. Kelebihan pakan alternatif ini adalah :
Manfaat pakan alternatif atau fermentasi
- Membuat pencernaan kambing menjadi lancar, karena pakan alternatif mengandung serat yang cukup.
- Kambing yang mengkonsumsi pakan alternatif buatan ini akan menjadi lebih gemuk dan sehat.
- Daging yang di hasilkan sangat baik untuk di konsumsi manusia karena menjadi lebih rendah kolesterol/
- Mengkonsumsi pakan alternatif juga membuat kotoran kambing menjadi lebih sedikit dan tidak berbau.
- Menjadikan kambing lebih tahan terhadapa penyakit dan nafsu makan pada ternak kambing semakin baik.
Berikut ini adalah cara membuat pakan ternak menggunakan gedebok pisang dan jerami serta singkong, karena cara pembuatan pakan ternak dengan 3 jenis bahan di atas adalah sama persis. saya singkat namanya menjadi GEPIJER, jangan bingung. Baca juga agroteknologi.web.id sumber informasi pertanian indonesia
Cara pembuatan pakan alternatif
- Siapkan salah satu bahan yang akan di buat menjadi pakan alternatif, cacah dan potong menjadi kecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur dengan air untuk fermentasi basah (gedebog dan singkong) 1 liter, dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.
- Selain itu campurkan juga bahan utama yaitu GAPIJER, Ampas tahu dan Katul ke dalam wadah yang besar.
Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 yang sudah di siapkan, lalu aduk hingga rata dan diamkan selama kurang lebih 15 menit. - Kemudian masukan lagi larutan kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar,
- Sebagai tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
- Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik yang kiranya cukup untuk menampung campuran yang telah di buat, lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
- Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.
Sebagai tambahan : Untuk hasil yang lebih maksimal gunakan pupuk cair dari SOC-HCS (Suplemen Organik Cair) agar ternak kita berkualitas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Produk akan di lanjutkan di artikel selanjutnya
Baca juga Majukan Peternakan Indonesia Bersama Ilmuhewan.com
Selain pembuatannya yang cukup mudah, pakan alternatif juga menyehatkan hewan ternak. Tetapi perlu di ketahui, walaupun pakan alternatif ini baik untuk perkembangan hidup hewan ternak, pakan alternatif tidak dapat mengganti pakanan pokok yaitu rumput. Pemberian pakan alternatif pada kambing harus di beri jeda.
Sekitan artikel tentang cara membuat pakan ternak kambing alternatif.