2 Usaha Di Pinggir Jalan Yang terbukti Menghasilkan Omset Jutaan

Usaha Di Pinggir Jalan Omset Jutaan – Kali ini saya akan berbagi contoh dan tips sebuah bisnis di bahu jalan yang menguntungkan tanpa modal yang besar. Karena saya pikir hampir semua orang terutama di golongan menengah ke bawah memerlukan informasi yang penting ini, jadi jika artikel ini bermanfaat saya minta tolong untuk bantu share ya

Sudah tidak asing lagi bahwa usaha di pinggir jalan adalah salah satu pekerjaan yang dapat menghasilkan uang dengan lebih mudah. dalam tanda “kutip” ada beberapa syarat dan ketentuannya. Karena pinggir jalan adalah tempat yang paling dekat dan sangat gampang di jangkau oleh konsumen.

Saya di sini akan memberikan 2 contoh yaitu ANGKRINGAN dan LESEHAN

Berikut adalah sedikit devinisi Angkringan dan Lesehan untuk kalian yang belum tahu secara jelas

usaha di pinggir jalan

Angkringan adalah tempat makan yang biasanya menggunakan grobak sebagai tempat tempat nasi dan bahan makanan lain seperti minuman gorengan dan sate satean. menggunakan terpal sebagai atapnya, dan berada di pinggir pinggir jalan atau di trotoar jalan. Angkringan ini awal mulanya dari daerah klaten lalu menyusul jogja dan solo, setelah itu akhirnya angkringan hampir menyebar di seluruh pulau jawa, dan bahkan sampai ke sumatra dan sulawesi. Angkringan ini biasnya hanya muat 6 orang saja karena kecil tempatnya, tetapi para penjual sering berinisiatif membuatkan tenda kecil untuk duduk atau hanya sekedar tikar saja yang membetang di samping gerobak angkringan tersebut. bukan cuma itu saja, angkringan menggunakan alat penerang yang sederhana seperti sentir atau bahakan hanya mengandalkan alat penerangan jalan yang ada di kota kota.

Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate telur puyuh, keripik dan lain-lain. Minuman yang dijualpun beraneka macam seperti teh, jeruk, kopi, tape, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Meski harganya murah, namun konsumen warung ini sangat bervariasi. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan hingga pejabat dan eksekutif. Antar pembeli dan penjual sering terlihat mengobrol dengan santai dalam suasana penuh kekeluargaan.

Lalu berikut adalah sedikit devinisi dari lesehan

usaha mandiri

Lesehan adalah suatu budaya dalam hal memperjual belikan makanan atau sesuatu barang sembari duduk di tikar/lantai. Makanan atau barang yang diperjualbelikan turut digelar pada saat lesehan sehingga pengunjung bisa melihat dan memilihnya dengan santai. Budaya Lesehan yang sangat terkenal di Indonesia adalah di daerah Yogyakarta dan hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam hal makanan, jenis makanan yang biasanya diperjualbelikan di warung lesehan adalah:

  • Pecel lele
  • Burung dara goreng
  • Ayam goreng
  • Ikan bakar
  • Ikan goreng
  • Soto
  • Sate jeroan
  • Nasi goreng
  • Mie goreng

Perlu beberapa tips agar usaha yang kita lakukan di bahu jalan tersebut menjadi laris manis dan mendapatkan pelanggan setia.

1. Lokasi

Lokasi sangat mempengaruhi terjadinya pejualan. pilihlah lokasi yang dekat dengan keramaian seperti pasar, sekolahan, dan tempat dimana sering terjadi perkumpulan seseorang di suatu wilayah. dengan begitu anda tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan pembeli pertama anda. Tapi biasanya kalau kita mencari tempat yang bagus ada materi yang harus di bayarkan untuk yang warga yang ada di daerah tersebut.

2. Rasa makanan

Perlu di ketahui bahwa pembeli akan balik lagi untuk membeli makanan anda apa bila beliau merasa puas. Alangkah baiknya sebelum anda berjualan yang harus di perhatikan adalah kualitas rasa makanan. Latihlah kemampuan atau menyewa orang untuk memasakkan masakan yang enak.

3. Nyaman

Walaupun kita usaha jualan di pinggir jalan, tapi tidak menutup kemungkinan pelanggan akan mencari tempat yang nyaman untuk mereka mengisi tenaga.  Maka dari itu anda harus pintar membuat lingkungan dan area makan konsumen menjadi tempat yang senyaman mungkin.

4. Harga

Jika konsumen sudah menjadi pelanggan yang cocok dengan rasa masakan anda. beliau tidak akan memperhitungkan harga lagi. Tetapi, sebaiknya anda tetap memberikan harga yang bersahabat untuk pelanggan karena di lihat dari tempat dan tujuan market yang anda pilih.

4. Pelayanan yang hebat

Tidak kalah pentingnya adalah pelayanan anda terhadap konsumen. konsumen akan merasa di hargai apa bila anda memperlakukannya seperti anda melakukannya terhadap raja. Seperti pembayaran yang simple, senyuman yang iklas, dan pekerjaan yang cepat dengan rasa yang nikmat, 3 poin itu saja menurut saya sudah cukup, tetapi anda bisa mengekspresikan ke banyak hal lagi tentang pelayanan.

Baca Juga Artikel Ini:

2 Usaha Di Pinggir Jalan Yang terbukti Menghasilkan Omset Jutaan telah selesai saya bahas. Saya menulis artikel ini berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami. Dan saat ini saya usaha di bidang angkringan, karena modalnya lebih rendah di banding lesehan. Anda berminat yang mana ? semua adalah pilihan. Pada dasarnya saya di adalah sebagai perantara saja.

Persyaratan dan lain lain bisa di bahas melalui privat massage . Karena website ini hanya berhak untuk memberikan yang umum saja. Untuk saran dan lanjutan lainnya bisa anda tuliskan dalam kolom komentar.

Artikel peluang usaha ini dicari dengan kata kunci :, modal bisnis angkringan, jualan yang paling mudah, jualan dipinggir jalan, jualan modal kecil, bisnis modal minim, usaha mandiri, usaha angkringan, usaha pecel lele.